6 Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memulai Bisnis Anda
Bisnis

6 Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memulai Bisnis Anda

Anda telah menemukan ide yang layak untuk sebuah bisnis, tetapi bagaimana Anda memulainya? Aspek apa yang perlu Anda pertimbangkan saat membuka bisnis? Ada enam aspek yang perlu dipertimbangkan saat Anda membuka bisnis di Afrika Selatan.

1. Struktur bisnis

Langkah pertama adalah menentukan struktur apa yang Anda inginkan untuk mendaftarkan bisnis Anda. Ini bisa berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, atau perusahaan swasta. Masing-masing struktur ini memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan dengan cermat karena akan memengaruhi pajak yang akan Anda bayarkan, dan tanggung jawab pribadi apa yang akan Anda miliki dalam bisnis Anda.

Jika Anda memilih struktur bisnis yang memiliki lebih dari satu pemilik, maka penting untuk menulis perjanjian kemitraan di mana Anda memutuskan hal berikut untuk setiap mitra:

  • Persentase kepemilikan,
  • Jumlah uang yang diinvestasikan,
  • Jumlah waktu yang diinvestasikan dan
  • Siapa yang memiliki apa.

2. Pendaftaran perusahaan

Jika Anda memutuskan untuk memiliki kepemilikan perseorangan, Anda harus memesan nama untuk bisnis Anda. Hal ini penting dilakukan agar Anda nantinya dapat mendaftarkan perusahaan Anda dengan merek yang telah Anda buat. Jika Anda memilih untuk membuat perusahaan, maka Anda dapat mendaftarkannya di situs web Perusahaan dan komisi kekayaan intelektual.

Penting untuk membuat rekening bank terpisah untuk bisnis Anda. Ini akan memudahkan akuntan Anda untuk mengevaluasi apa saja pengeluaran bisnis. Mengisi formulir pajak Anda juga akan lebih mudah.

3. Pajak

Anda harus mendaftar SARS sebagai wajib pajak 21 hari setelah memulai perusahaan Anda. Jika Anda berada dalam kemitraan atau pemilik tunggal maka Anda akan membayar pajak dalam kapasitas pribadi Anda. Jika Anda adalah sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut harus terdaftar di SARS. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang bisnis dan pajak Anda di sini.

Jika Anda mempekerjakan orang untuk bekerja dalam bisnis Anda, Anda harus mendaftar ke PAYE, UIF, dan SDL. Jika Anda berencana untuk mengekspor barang, Anda juga perlu mendaftar untuk pajak ekspor. Penting untuk menggunakan keterampilan seorang praktisi pajak yang berpengalaman untuk memastikan Anda membayar pajak yang benar.

4. Hukum pemerintah

Penting untuk melihat seperti apa status BBE perusahaan Anda karena ini akan memengaruhi apakah Anda bisa mendapatkan peluang bisnis dengan organisasi besar. Anda juga akan diminta untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang undang-undang ketenagakerjaan sehingga Anda tidak melanggarnya saat Anda menjadi staf karyawan untuk bekerja untuk Anda.

Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi Anda jika Anda tidak memiliki undang-undang ketenagakerjaan dengan benar. Anda juga perlu mempertimbangkan peraturan daerah yang berlaku di wilayah tempat Anda ingin mendirikan bisnis.

5. Pembukuan

Salah satu penyebab utama kegagalan usaha kecil adalah karena pengusaha tidak menyimpan catatan akuntansi yang akurat. Anda harus memastikan Anda memiliki sistem pembukuan saat memulai bisnis. Jika Anda memiliki beberapa transaksi per bulan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan dokumen Wave atau Excel.

Dengan memiliki enam aspek dalam rencana, Anda akan memastikan Anda memulai bisnis dengan tata kelola yang baik sejak awal. Jika Anda tidak yakin tentang undang-undang atau pajak yang harus Anda patuhi, sebaiknya melibatkan profesional.